4 Obat Penambah Darah Yang Cocok Untuk Ibu Saat Sedang Hamil
Ibu hamil perlu memenuhi kebutuhan nutrisi setiap hari, tak terkecuali zat besi. Jika kekurangan zat besi, ibu hamil berisiko mengalami anemia. Untuk membantu memenuhi kebutuhan zat besi, obat penambah darah untuk ibu hamil dapat dikonsumsi.
Simak ulasan lengkap di bawah ini untuk mengetahui berbagai rekomendasi obat penambah darah yang bisa dikonsumsi oleh ibu hamil.
Kapan Sebaiknya Ibu Hamil Minum Tablet Tambah Darah?
Meskipun baik untuk kesehatan ibu hamil, mengonsumsi suplemen obat penambah darah ini juga perlu diperhatikan aturan-aturannya, mulai dari dosis hingga kapan waktu yang baik untuk mengonsumsinya.
Dalam laman Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, disebutkan bahwa obat penambah darah sebaiknya diminum pada malam hari sebelum tidur untuk mengurangi rasa mual. Tidak hanya itu, ibu hamil juga disarankan untuk mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung vitamin C bersamaan dengan suplemen ini.
Sebab, vitamin C dapat membantu penyerapan zat besi ke dalam tubuh. Bahkan beberapa dokter menyarankan untuk mengonsumsi suplemen vitamin C atau minum jus jeruk bersamaan dengan pil zat besi.
Sementara itu, pada saat mengonsumsi suplemen zat besi, ada baiknya ibu hamil tidak minum teh, kopi, susu, obat sakit maag, hingga tablet cair. Hal ini karena minuman-minuman tersebut berpotensi menghambat penyerapan zat besi.
Selain memperhatikan waktu yang tepat untuk mengonsumsi obat penambah darah, ibu hamil juga perlu mengetahui dosis aman mengonsumsi tablet tambah darah. Menyadur lamanĀ https://artikelfarmasi.com/, dosis aman untuk ibu hamil mengonsumsi tablet tambah darah adalah 27 mg zat besi. Kendati demikian, jumlah dosis tersebut dapat berubah tergantung dari beberapa kondisi, di antaranya:
- Kadar zat besi rendah (anemia defisiensi besi) pada awal kehamilan
- Baru mulai mengonsumsi zat besi pada trimester akhir.
- Mengandung anak kembar
Obat Penambah Darah untuk Ibu Hamil
Obat penambah darah termasuk ke dalam suplemen yang sangat dianjurkan untuk dikonsumsi oleh pasien anemia dan ibu hamil. Hal ini karena kandungan zat besi dan asam folat yang dapat membantu meningkatkan kadar hemoglobin dalam darah.
Menurut laman Momjunction, ibu hamil membutuhkan 500 mg zat besi per harinya. Sebetulnya, memenuhi asupan zat besi juga bisa dilakukan dengan mengonsumsi beberapa makanan bernutrisi, seperti bayam, daging merah, kacang-kacangan, susu, hingga brokoli.
1. Sangobion
Obat penambah darah untuk ibu hamil yang direkomendasikan adalah sangobion. Obat ini termasuk ke dalam obat penambah darah yang dilengkapi dengan kandungan zat besi, mineral, dan multivitamin.
Mengonsumsi obat ini dapat membantu tubuh untuk mengurangi gejala anemia, seperti kepala pusing, kelelahan (fatigue), dan lain-lain.
2. Ferospat
Ferospat adalah suplemen penambah darah yang mengandung zat besi untuk memenuhi kebutuhan defisiensi zat besi penyebab anemia. Obat penambah darah ini bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan zat besi, vitamin B12, vitamin C, asam folat, dan mineral lainnya pada ibu hamil, ibu menyusui, serta perempuan lansia.
3. Folavit
Folavit adalah suplemen dengan kandungan asam folat yang punya banyak manfaat. Perlu diketahui, asam folat atau vitamin B9 bermanfaat untuk menjaga pertumbuhan saraf dan otak janin. Tidak hanya itu, suplemen ini juga bisa membantu mengatasi anemia akibat kekurangan sel darah merah.
4. Feroglobin
Obat penambah darah selanjutnya yang dapat dikonsumsi oleh ibu hamil adalah feroglobin. Obat ini mengandung zat besi (Fe), Zinc, asam folat, dan vitamin B kompleks yang baik untuk penderita anemia. Tidak hanya untuk ibu hamil, suplemen ini juga baik dikonsumsi oleh remaja dan orang dewasa dengan dosis 1 kapsul sehari.